Foto: Dok Go-JekJakarta -Transportasi online memang sudah menjadi primadona masyarakat Indonesia, dengan banyak sekali kemudahannya yang cepat dan simpel mengakibatkan layanan ini sebagai pilihan utama publik dalam melangsungkan mobilitasnya.
Tak jarang banyak orang beralih profesi memanfaatkan peluang besar tersebut untuk mengais rezeki dengan menjadi driver ojek online (Ojol). Seperti dongeng driver yang satu ini.
Halim, driver Go-Jek asal Palembang ini dulunya bekerja sebagai ojek pangkalan (opang). Ia telah bekerja keras selama 12 tahun untuk melangsungkan hidupnya.
Sebagai tulang punggung keluarga dengan dua anak, Halim merasa di zaman kini penghasilannya sebagai opang tidak menentu dan kurang menjanjikan untuk kehidupan sehari-hari.
"Dari ojek pangkalan, seharinya kira-kira aku menghasilkan Rp 30.000 - Rp 50.000 per hari,"ujar Halim dalam keterangannya (14/6/2019)
Sehingga, Halim sangat menantikan kehadiran Gojek di kota Palembang. Pada dikala Go-Jek beroperasi di Palembang tahun 2015, Halim pun tanpa ragu mendaftarkan dirinya menjadi kawan driver.
"Kalau untuk aku pribadi, kehadiran Gojek ini sangat luar biasa. Dari segi penghasilan terutama, bagaimana aku dulu yaitu seorang ojek pangkalan dari 2003. Sehingga pada 2015 Gojek masuk Palembang, aku pribadi gabung," terangnya.
Ketekunan dan kerja keras Halim pun karenanya membuahkan hasil, sehabis resmi menjadi kawan Go-Jek penghasilan Halim naik hingga 4 kali lipat. Ia juga menuturkan pernah mendapat pengalaman yang mengesankan, salah satunya mendapat tips hingga Rp 80.000 alasannya yaitu pelayanannya yang prima, padahal ongkosnya hanya Rp 16.000.
Kini, Halim sanggup menunjukkan kehidupan yang lebih baik untuk keluarganya, penghasilan per bulannya terbilang cukup fantastis. Ia menyampaikan akan ditabung untuk masa depan bersama keluarga.
"Di Go-Jek Alhamdulillah, paling tinggi sanggup menghasilkan Rp 8 juta per bulan," terperinci Halim mengenai perbedaan pendapatan dikala ia menjadi opang dan dikala ia menjadi kawan Go-Jek.
Sumber detik.com