
Jakarta -Herman Ongko, seorang duda satu anak, yang juga kawan driver Go-Jek menghadiri aktivitas Ngobrol Bareng Gojek sebagai representatif kawan driver.
Herman mengaku sangat bersyukur sanggup bergabung bersama Go-Jek alasannya ialah waktu kerja yang fleksibel, sehingga ia sanggup menyesuaikan waktu kerja dan mengurus anaknya.
"Walau kadang disepelekan, terus jelas di Go-Jek saya dapatkan banyak kebahagiaan, bertemu banyak rekan rekan driver di Medan dan tempat lain, makin luas pergaulan," ujar Herman, Jumat (17/5/2019).
Acara Ngobrol Bareng Go-Jek di bulan Ramadhan ini merupakan suatu ajang wangsit bagi para mitra. Rangkaian aktivitas yang dimulai pada tanggal 14 Mei ini mencakup talkshow, sesi tanya jawab bersama para kawan terpilih, doorprize dan sesi foto bersama. Ngobrol Bareng Go-Jek akan tiba ke tujuh kota yaitu Bandung, Medan, Pekanbaru, Manado, Palembang, Bali dan akan berakhir pada tanggal 20 Mei di Jakarta.
Selain adanya kegiatan talkshow bersama kawan driver Go-Jek, ada juga kegiatan buka puasa bersama serta sosialisasi aktivitas Bengkel Belajar Mitra (BBM), Go-Jek Swadaya dan fitur khusus mitra.
"Saya tidak menyangka ternyata penghasilan melalui Go-Jek cukup lumayan. Ditambah lagi, ada banyak aktivitas dari Go-Jek untuk membantu para mitranya, menyerupai misalnya aktivitas Go-Jek Swadaya. Selain itu ada fleksibilitas waktu. Saya sanggup mengatur jam kerja dan mengantar jemput anak tunggal saya ke sekolah," tutup Herman.
Menurut hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), Go-Jek telah mengurangi tekanan pengangguran dengan memperluas kesempatan bekerja dan 78% diantara kawan pengemudi mempunyai tanggungan menyerupai kawan GO-RIDE Pak Herman ini
Sesi talkshow Ngobrol Bareng Go-Jek di Medan tidak hanya dihadiri oleh para kawan tetapi juga Corporate Affairs Associate Go-Jek Marita Rahmadhania & Head of Regional Corporate Affairs Go-Jek Wilayah Sumatera Teuku Parvinanda untuk sosialisasi program-program penemuan Go-Jek bagi para kawan yaitu Bengkel Belajar Mitra (BBM), Go-Jek Swadaya, dan fitur khusus mitra.
"Sebagai satu-satunya pembinaan paling komprehensif di industri ride-hailing di Indonesia, ilmu yang kawan dapatkan dari BBM tidak hanya sanggup meningkatkan taraf hidup, tetapi juga mengangkat kesejahteraan keluarga. Inilah yang mengakibatkan kawan kami berbeda. Tentu saja, konsumen juga diuntungkan dengan peningkatan kualitas layanan mitra. Begitu pun perekonomian lokal alasannya ialah sifatnya BBM Pengembangan Kemampuan Diri itu untuk mendorong semangat berwirausaha", tutur Teuku Parvinanda, Head of Regional Corporate Affairs Go-Jek Wilayah Sumatera dalam pembukaan aktivitas Ngobrol Bareng Go-Jek, Selasa 14 Mei di Medan.
Sumber detik.com