Ilustrasi. Foto: Tim Infografis: Luthfy SyahbanSukoharjo -Seorang dewasa di Sukoharjo, F didatangi puluhan driver ojek online (ojol) pada Senin (25/3) malam. Video penggerudukan tersebut sempat viral di media sosial.
Aksi para driver ojol ini rupanya alasannya yaitu si bocah sudah 185 kali order fiktif. Mereka meminta orang renta F mengganti kerugian dari pesanan-pesanan masakan yang dilakukan F.
Orang renta F menjelaskan bahwa tindakan anaknya di luar pantauan keluarga.
Beberapa pesanan fiktif itu antara lain masakan roti seharga Rp 10 ribu ke rumah Fajri, namun tidak ada yang mengaku memesan. Kemudian delapan bungkus srabi yang dialamatkan ke rumah tetangga.
"Namun pada alhasil dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Ada petugas polsek juga yang menyaksikan," ujar dia.
Anaknya yang masih duduk di dingklik kelas 1 Sekolah Menengah Pertama itu lalu juga diminta menciptakan surat pernyataan bermaterai untuk tak mengulangi perbuatannya lagi.
Kapolsek Grogol, AKP Didik Noertjahjo, menambahkan ponsel milik F masih disita polisi. Namun pihaknya tidak melanjutkan perkara tersebut ke ranah aturan dikarenakan telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kami imbau biar orang renta lebih mengawasi anaknya dalam memakai gadget. Jangan hingga tragedi ini terulang kepada bawah umur lainnya," pungkasnya.
Simak Juga "Cara Berantas 'Tuyul' dan 'Opik' di Ojek Online":
Sumber detik.com