Hanung Bramantyo Sebut Kepemimpinan Jokowi Teladani KH Ahmad DahlanHanung ketika konsolidasi pemberian kepada Jokowi (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)

Surabaya -Hanung Bramantyo mengajak generasi milenial di Jatim untuk merapatkan barisan mendukung Jokowi. Menurut Hanung, Jokowi merupakan sosok presiden yang milenial dan mengerti permasalahan milenial.

Hal ini, tambah Hanung dibuktikan dalam beberapa hal. Misalnya kepedulian Hanung kepada milenial yang menjadi YouTubers, blogger, hingga pelaku start up.

"Karena itu kita dapat melihat pergerakan yang dapat dilakukan Pak Jokowi terhadap para generasi milenial. Tokoh-tokoh milenial menyerupai YouTubers, artis muda lalu pelaku blogger, pelaku industri yang dari online menyerupai Bukalapak, gojek dan sebagainya dia sangat mensupport sekali," kata Hanung usai konsolidasi pemberian kepada Jokowi di Surabaya, Rabu (27/3/2019).

Sementara untuk menggambarkan sosok Jokowi, Hanung menyebut Jokowi dalam kepemimpinannya meneladani sosok KH Ahmad Dahlan. Menurutnya, Jokowi merupakan pemimpin yang faktual dan tanggap menyerupai Kiai Dahlan.


"Buat saya pribadi iya, alasannya Pak Jokowi itu, apa yang ada kasus eksklusif ditanggapi. Contohnya infrastruktur. Saya orang Jogja, saya kerja di Jakarta. Sekarang Jogja ke Jakarta itu tidak perlu mahal. Saya dapat bawa mobil, saya dapat bawa belum dewasa saya melintasi Jogja Jakarta dalam waktu 7 hingga 8 jam. Dan itu faktual berkat Jokowi," papar Hanung.

Hanung menambahkan dia ingin kawan-kawannya di Muhammadiyah dapat mengingat kembali siapa bahwasanya KH Ahmad Dahlan. Dan meneladani sifat-sifat kepemimpinannya.

"Saya hanya memakai kapasitas saya untuk mengajak kembali mitra kita Muhammadiyah untuk membuka kembali siapa bahwasanya KH Ahmad Dahlan. KH Ahmad Dahlan ialah sosok ulama yang konkret, yang lalu dia ketika melihat keadaan sekitarnya, itu dia faktual mendirikan sekolah, jikalau ada saf yang salah eksklusif dibetulkan. Dan konsekuensinya dia disebut kafir, difitnah, dikucilkan. Kaprikornus Kiai Dahlan saja itu konkret," ujar Hanung.


"Buat saya ialah ketika kita menentukan pemimpin saya melihat dari pendahulu saya. Karena saya orang Muhammadiyah, saya melihat Kiai Dahlan, apa yang dilakukan Kiai Dahlan itu yang menjadi patokan," pungkasnya.

Sumber detik.com
Lebih baru Lebih lama