Ojek Online Sumut Demo Minta Operator Tidak Suspend SepihakDemo pengemudi Go-Jek

Medan -Ratusan pengemudi ojek berbasis online dari banyak sekali organisasi kembali menggelar unjuk rasa di kantor Go-Jek Indonesia cabang Medan. Mereka menuntut penghentian suspend secara sepihak.

"Tuntutan kami para pengemudi ojek semoga menghentikan suspend sepihak terhadap para driver dan menunggu hasil banding massal," kata Joko Pitoyo, kordinator aksi, kepada wartawan di kompleks pertokoan CBD, Polonia, Medan, Kamis (22/11/2018).


Dalam aksinya, ratusan pengemudi ojek daring ini juga menuntut administrasi Go-Jek tidak lagi mendapatkan driver baru.

"Saat ini, driver Go-Jek sudah banyak. Kaprikornus jangan mendapatkan driver baru yang sanggup mengakibatkan persaingan tidak sehat," jelasnya.

Selain itu, para driver secara tegas juga menolak pembekuan notifikasi yang belakang ini muncul sehingga merugikan para driver. Bila tuntutan para driver tidak dipenuhi, massa mengancam akan memboikot segala acara PT GI.

"Kami juga mengancam akan memboikot pesta demokrasi pemilu dan pilpres," tambah Joko.



Unjuk rasa ratusan driver Go-Jek sempat diwarnai agresi lempar botol air mineral ke arah kantor Go-Jek cabang Medan. Kericuhan tidak berlangsung usang sehabis pegawanegeri kepolisian yang mengawal agresi menenangkan massa.

Rencananya, sehabis menggelar agresi di kantor Go-Jek, massa akan melanjutkan agresi di kantor DPRD Sumut dan Gubernur.


Saksikan juga video 'Dear Operator Taksi dan Ojek Online, Jangan Korbankan Driver':

[Gambas:Video 20detik]


Ojek Online Sumut Demo Minta Operator Tidak Suspend Sepihak


Sumber detik.com
Lebih baru Lebih lama