Pengamat Politik: Emil Dardak Kurang Optimal Kaprikornus Pengurus ParpolEmil Dardak (nomer 3 dari kiri)/Foto: Agung Pambudhy

Surabaya -Wagub Jatim Emil Dardak digadang akan menggantikan Soekarwo atau Pakde Karwo memimpin DPD Partai Demokrat (PD) Jatim. Namun, pengamat politik menilai sosok Emil tidak cocok menjadi pengurus partai politik.

Hari Fitrianto, Pengamat Politik FISIP Unair menilai Emil Dardak merupakan salah satu pemimpin masa depan Indonesia yang cukup menjanjikan. Menurut pengajar di Ilmu Politik FISIP Unair ini, Emil Dardak tipikal pemimpin milenial yangg lebih mengedepankan kerja-kerja kolaboratif daripada instruktif.

"Jika harus memimpin parpol maka bukan tidak mampu, namun tidak akan lebih Optimal kalau Emil berada di Eksekutif. Karena salah satu ciri generasi milenial, akan lebih transfornatif ketika bekerja sesuai passionnya," kata Hari Fitrianto, Rabu (14/8/2019).


Rekam jejak Emil Dardak di Trenggalek ujar Hari, dalam setengah periode kepemimpinannya menciptakan salah satu kabupaten terluar wilayah selatan Jatim ini bisa beranjak dari ketertinggalan.

Emil Dardak santer diisukan akan menahkodai Partai Demokrat Jatim pasca mundurnya Pakde Karwo dari pucuk pimpinan tertinggi Demokrat di Jatim.

Partai Demokrat Jatim berdasarkan Hari Fitrianto, sebaiknya dipimpin oleh kader organik dari partai. Partai Demokrat di Jatim dalam kepemimpinan Pakde Karwo banyak menuai pujian. Namun ke depan, Partai Demokrat mempunyai tantangan berhadapan dengan konstituen yangg berusia muda. Kaprikornus yang lebih diharapkan Partai Demokrat Jatim dikala ini bukan hanya pemimpin muda yang visioner, namun pemimpin yang merupakan kader organik partai yang paham betul abjad partai besutan SBY.


"Emil Dardak merupakan merupakan tipikal pemimpin milenial yang mempunyai nature profesional dan akan optimal kalau diberi kesempatan konsentrasi berada di eksekutif," lanjut Hari Fitirianto.

Sebelumnya dalam hasil survey yang dilakukan Arus Survei Indonesia pada 26 Feb - 12 Maret 2019, Emil Dardak mempunyai skor rata-rata paling tinggi pada Kategori figur milenial profesional dalam lima aspek ialah Integritas dan rekam jejak, kompetensi dan kapabilitas, Inovasi dan kreatifitas, Komunikasi publik dan efek sosial serta kemampuan manajerial dan memimpin.

Dalam survey yang di dalamnya terdapat 110 pakar sebagai juri dari profesional, akademisi, jurnalis sampai praktisi pemerintah ini, Emil Dardak mengungguli Nadiem Makarim CEO Gojek, Founder Buka Lapak Achmad Zaky serta Inayah Wahid putri Gus Dur.

Sumber detik.com
Lebih baru Lebih lama