Kembali Bakar Ban, Massa Driver Taksi Online Masih Bertahan di Blok MFoto: Matius Alfons/detikcom

Jakarta -Ratusan driver taksi online di Blok M, Jakarta Selatan, sampai sore ini masih bertahan. Mereka sempat melaksanakan kembali agresi bakar ban.

Pantauan detikcom di depan Pasar Raya Blok M, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019), sampai pukul 16.00 WIB massa driver online masih bertahan di lokasi. Terlihat mereka masih mencoba menyalakan kembali ban yang sudah dipadamkan.

Polisi yang melaksanakan pengamanan kemudian memadamkan api tersebut dengan APAR. Sementara massa kembali memberikan tuntutannya.

Massa menamakan diri 'Gerakan Hantam Aplikator Nakal (Gerhana)' memberikan tuntutannya. Salah satunya terkait suspensi dan tarif.

"Apabila PT Go-Jek serius ikut regulasi, tolong tarif sesuaikan dengan PM 118, dan hentikan suspend sepihak Pak, kami nggak mau denger lagi pihak kami kena suspend, lakukan lah," ujar Jenderal Lapangan Gerhana, Jimmy di lokasi.

Salah satu pendemo, Edo, memberikan sampai sekarang belum ada keputusan sama sekali soal tuntutan driver online. Edo memberikan beliau dan massa akan bertahan sampai ada keputusan dari pihak aplikator.


"Tidak ada kesepakatan dan keputusan dari pihak Go-Jek, kita akan tetap minta untuk turunkan 25 poin. Ga ada bedanya, sama tuntutan kita. Kita negosiasikan, dari pihak Go-Jek nggak ada keputusan, makanya kita tetap di sini, memperjuangkan sebab nggak mau diinjek-injek," paparnya.

Massa kemudian ditemui oleh VP Tim Operation PT Go-Jek, Gede Manggala. Manggala menyampaikan tuntutan driver ketika ini tengah dibahas. Di antara yang jadi pembahasan soal tarif dan insentif.

"Skema insentif dan tarif juga ini sedang kita pertimbangkan dan pelajari dengan baik terutama masukan mitra-mitra yang hadir di sini, ini hal-hal yang secara terus-menerus kita perbaiki, hal-hal ini mungkin bersifat dinamis, temen-temen sadar, jadi selalu di-review," ucap Manggala.

Selain itu, ia menjawab soal penghentian rekrutmen dan order fiktif. Menurutnya point-point itu akan diselesaikan dalam waktu dekat.

"Kami selalu hargai temen-temen sebagai mitra, itu komitmen administrasi dan Go-Jek, jangan pernah ragukan itu, mari kita cari solusi bersama," sebutnya.

Berikut ini tuntutan lengkap pihak driver online:

1. Stop Rekrutmen driver GOJEK.

2. Perbaiki System Operasi Aplikasi dalam suspensi dan pemutusan kemitraan semoga lebih transparan, adil dan objektlf.

3. meninjau ulang perjanjian kemitraan yang setara antara aplikator dengan drivernya.

4. Peningkatan perlindungan akun driver dan pelanggan semoga dapat memberantas order fiktif dan pembajakan akun driver.

5. Penyegaran dan perombakan administrasi perusahaan untuk memutus rantai permainan oknum-oknum administrasi yang nakal.



Sumber detik.com
Lebih baru Lebih lama