Foto: Akfa NasrulhakJakarta -Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, Gojek menggelar Festival Merah Putih Mitra sebagai program puncak dari Kirab Merajut Nusantara. Kegiatan yang melibatkan ribuan kawan driver dari Sabang hingga Merauke telah diselenggarakan semenjak Juli kemudian sekaligus menyebarkan atribut gres Gojek.
Dalam program puncak dari Kirab Nasional Merajut Nusantara tersebut, kegiatan diawali dengan melibatkan belasan ribu kawan driver Gojek untuk mengikuti upacara bendera dalam peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia. Chief Operations Officer Gojek, Hans Patuwo didaulat menjadi inspektur upacara. Dalam pidatonya, Hans turut gembira atas keberhasilan para kawan Gojek yang telah tolong-menolong menyukseskan Kirab Merajut Nusantara.
"Bertepatan dengan peringatan HUT ke-74 RI, kawan Gojek yang telah menempuh ribuan kilometer, dari barat dan timur Indonesia telah kembali dan berkumpul bersama kita di sini dengan sehat dan selamat. Mereka telah menuntaskan perjalanan Kirab Merajut Nusantara yang puncaknya hari ini, kita gelar Festival Merah Putih bersama mitra," ujar Hans, di Lapangan Bumi Perkemahan Cibubur, Sabtu (17/8/2019).
Hans menambahkan, Kirab Merajut Nusantara yaitu bab dari rangkaian kegiatan terkait evolusi Gojek sebagai karya anak bangsa yang bisa menjadi platform teknologi on-demand terdepan di Indonesia, bahkan hingga di Asia Tenggara.
Kirab Merajut Nusantara telah melibatkan ribuan driver di aneka macam kota di Indonesia dengan semangat baru, dan membawa pesan solidaritas. Pada 26 Juli lalu, Kirab Merajut Nusantara dimulai dengan mengirimkan 10 kawan driver dan atribut gres dari Jakarta ke 5 kota daerah ekspo apresiasi kawan dilaksanakan, yaitu Medan, Makassar, Surabaya, Yogyakarta dan Bandung.
"Dari Medan dan Makassar, kemudian bergerak menuju Sabang dan Merauke. Selama dalam perjalanan kembali ke Jakarta, tim merah dari Sabang, dan tim putih dari Merauke, masing-masing turut mengobarkan semangat merah putih jelang hari kemerdekaan," ujarnya.
Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen menambahkan, tim dari Sabang membawa pecahan bendera berwarna merah, sedangkan tim dari Merauke berwarna putih. Setelah itu, sebelum dilakukannya upacara, bendera putih dan merah yang telah dibawa tersebut dirajut di tengah lapang, sebagai simbolis untuk menunjukkan seumpama dulu, ibu negara Indonesia pertama, Fatmawati yang menjahitkan kain merah dan putih untuk dikibarkan ketika proklamasi pada 1945.
Selain itu, lanjut Alvita, hal menarik lainnya yaitu di samping kirab bendera, para kawan driver juga melaksanakan ekspedisi 7 penyelaman maritim dan 4 pendakian gunung di Indonesia. Ekspedisi penyelaman, dilakukan di Gili Trawangan, Pahawang Lampung, Derawan Kalimantan, Bunaken Manado, Kepulauan Seribu, Sabang Aceh, Raja Ampat.
Sedangkan untuk pendakian, kawan driver Gojek melaksanakan ekspedisi di Gunung Sindoro Jawa Tengah, Gunung Mahameru Jawa Timur, Gunung Kerinci Jambi, dan Gunung Bawakaraeng Sulawesi Selatan.
"Acara yang kami lakukan, Kirab Merajut Nusantara ini idenya dari kawan sendiri. Makara kawan dari Jakarta itu sebagai pionirnya Gojek, ingin menyebarkan semangat kekeluargaan kepada kawan dari Sabang hingga Merauke," ujarnya.
Alvita menambahkan, selama kurang dari satu bulan semenjak pertama kali diperkenalkan, bersamaan dengan gelaran Kirab Merajut Nusantara, sebanyak lebih dari 100 ribu atribut gres Gojek telah didistribusikan dan dikenakan kawan Gojek se-Nusantara. Dalam kesempatan itu pula, tersedia loket penjualan atribut gres untuk kawan yang hadir biar memperluas jangkauan identitas super app tersebut.
Cara Unik Petani Magetan Sambut HUT RI, Konvoi di Sawah Pakai Traktor:
Sumber detik.com