Pengguna & Mitra Go-Jek Dijamin Jasa Raharja, Menhub: Kita Apresiasi!Foto: Dok detikcom

Jakarta -PT Jasa Raharja dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) berkomitmen untuk memperlihatkan asuransi kepada penumpang dan pengemudi Angkutan Sewa Khusus (ASK). Komitmen tersebut diapresiasi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Penandatangan ini tentu sanggup memperlihatkan suatu kepastian bahwa dukungan bagi pengemudi dan para penumpang menjadi potongan yang penting bagi dukungan konsumen. Pemerintah memperlihatkan apresiasi dan ini memperlihatkan satu pola yang baik dimana sejalan dengan pemerintah yang selalu memikirkan bahwa keselamatan itu nomor satu," kata Budi Karya, Sabtu (20/7/2019).

Menhub memberikan hal ini dikala menghadiri penandatangan MoU antaa kedua perusahaan tersebut di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (19/7).


Menhub mengatakan, mengenai keberadaan ASK, Kemenhub hadir dengan memberlakukan peraturan Menteri Perhubungan 118 tahun 2018 wacana Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus, dimana peraturan ini dibentuk dalam rangka memperlihatkan safety bagi pengemudi dan bagi penumpang.

Karena itu berdasarkan Menhub, apa yang dilakukan Jasa Raharja dan Go-Jek relevan dengan apa yang menjadi aliran pemerintah bahwa semua aktivitas itu harus diupayakan mendapat safety yang baik.

Menhub menambahkan angka kecelakaan masih cukup besar di Indonesia dan 70 persennya melibatkan sepeda motor, jadinya Menhub berharap Jasa Raharja maupun Gojek memikirkan untuk juga memperlihatkan asuransi kepada Ojek Online (Ojol).

Menhub menyebutkan bahwa Ojol juga berjasa memperlihatkan suatu pelayanan yang luar biasa kepada masyarakat dan memperlihatkan lapangan kerja alasannya yaitu itu perlu dipikirkan pula bagaimana safetynya.

"Kita tahu kecelakaan ini selain dialami kendaraan roda empat juga dialami kendaraan roda dua dan justru kendaraan roda dua relatif lebih banyak. Oleh jadinya saya menghimbau kepada masing-masing pihak biar ojol juga diberikan asuransi lantaran mereka mempunyai tugas yang sama memperlihatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat alasannya yaitu itu harus juga kita berikan (asuransi)," ujar Menhub.


Terakhir Menhub mengharapkan kepada pihak-pihak terkait turut pula membahas problem pencegahan kecelakaan, lantaran ini penting.

"Katakanlah kebiasaan dan persepsi mereka wacana safety menyerupai apa. Jika kita concern membenahi Itu, niscaya akan menekan jumlah kecelakaan. Walaupun sudah diasuransi, tetapi kita juga harus mencegah itu. Oleh jadinya secara kolaboratif marilah kita bahas juga apa penyebab-penyebabnya, dan kita harus lakukan sosialisasi terkait safety," pungkasnya.

Sumber detik.com
Lebih baru Lebih lama