Pastikan Rasa Aman, Go-Jek Latih Mitra Anti-Kekerasan SeksualFoto: gojek

Jakarta -Medan jadi kota pertama yang menjadi tuan rumah aktivitas #UninstallKhawatir dari Go-Jek untuk mitra-mitranya. #UninstallKhawatir merupakan aktivitas pembinaan untuk mengedukasi para kawan dengan bahan anti-kekerasan seksual yang tak hanya diperuntukkan bagi kawan Go-Car dan Go-Ride melainkan juga kawan Go-Life.
Pelatihan ini menegaskan kesepakatan Go-Jek dalam hal keselamatan dan keamanan bagi kawan pengemudi dan penumpang.

"Bagi kami, rasa kondusif yaitu kebutuhan fundamental bagi kawan dan pengguna. Memang betul, pengembangan fitur sanggup menopang rasa kondusif pengguna dikala sedang dalam perjalanan, namun edukasi kawan dilarang dilupakan. Edukasi kawan membekali kawan dengan pengetahuan yang sempurna sehingga tahu bagaimana caranya mencegah hal-hal yang sanggup mengakibatkan gangguan keamanan. Dengan demikian, terbentuk budaya peduli kondusif di lingkungan mereka masing-masing," terang Senior Manager Corporate Affairs Go-Jek, Alvita Chen, dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2019).


Pelatihan di kota Medan dilaksanakan oleh trainer dari Hollaback! Jakarta dan Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK) Kota Medan. Pelatihan ini juga dihadiri pula oleh perwakilan dari Kepolisian Daerah Sumatra Utara & Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.

Co-Director Hollaback! Jakarta, Anindya Restuviani mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Go-Jek. Dia menyampaikan sebagai perusahaan penyedia layanan on-demand yang bermitra dengan jutaan masyarakat, kolaborasi ini tentu membawa angin segar bagi gerakan melawan kekerasan di ruang publik.

"Melalui pembinaan ini, keamanan layanan Go-Jek semakin diperkuat alasannya yaitu kawan Go-Jek yang sudah mendapat pembinaan didorong untuk membagikan pengetahuan yang mereka terima kepada rekan-rekannya dan pengguna. Selain itu, penerima pembinaan juga bisa mengambil tindakan intervensi untuk kekerasan seksual di ruang publik." kata dia.


Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Sumut, Kompol Haryani juga memberikan terima kasih kepada para kawan Go-Jek.

"Karena dengan adanya aktivitas menyerupai ini para kawan jadi paham dan lebih berani dalam melaporkan jikalau mereka mengetahui ada bencana terkait pelecehan seksual," terangnya.

Setelah Medan, aktivitas serupa akan berjalan di tiga kota lainnya yaitu Yogyakarta, Manado dan Malang. Melalui inisiatif ini, Go-Jek ingin melaksanakan tindakan preventif melalui edukasi untuk membentuk budaya peduli aman.

Selain menunjukkan edukasi yang bersifat preventif, Go-Jek juga menurunkan risiko keamanan melalui pengembangan fitur keamanan menyerupai Bagikan Perjalanan (Share Trip) dan Tombol Darurat (Emergency Hotline). Go-Jek juga menyediakan unit darurat khusus yang aktif 24 jam sehingga sigap merespons laporan atas kasus-kasus khusus.



Simak Video "Akselerasi Startup Lain, Gojek Tak Ingin Sukses Sendirian"
[Gambas:Video 20detik]


Sumber detik.com
Lebih baru Lebih lama