Satgas Go-Jek Selamatkan Mitra yang Makara Korban Banjir di SamarindaFoto: gojek

Jakarta -Banjir yang mulai menggenangi kota Samarinda semenjak 8 Juni kemudian menjadikan beberapa rumah terendam banjir. Selain itu, susukan komunikasi serta transportasi terputus dan puluhan korban harus dievakuasi. Ada 5 kecamatan terparah yang terdampak banjir yaitu, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda Utara, Sungai Pinang, Samarinda Ilir, dan Sungai Kunjang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda mencatat lebih dari 56 ribu warga menjadi korban banjir, tak terkecuali dengan kawan Go-Jek. Tercatat lebih dari 100 kawan terdampak banjir dan mengalami kerugian material, di antaranya Fajri (34) dan Ayu (30).


Pasangan suami istri kawan Go-Jek yang menjadi korban banjir ini telah dihubungi oleh pihak Go-Jek Samarinda untuk memastikan kondisi mereka dan keluarganya.

"Air sudah mulai masuk ke dalam rumah semenjak pukul empat dini hari, ketika itu saya melapor ke grup WhatsApp untuk menginformasikan kondisi rumah kami. Tidak usang berselang, tim dari satgas dibantu teman-teman kawan ikut membantu untuk menyelamatkan barang-barang yang dapat diangkut ke atas rumah," ungkap Fajri dalam keterangan tertulis, Selasa (25/6/2019).


Awalnya, Fajri dan Ayu ingin tetap tinggal di rumah, namun korwil Go-Jek menyarankan untuk dievakuasi sementara ke hotel terdekat biar dapat tetap memantau rumah. Selain mengevakuasi, satuan petugas dan korwil juga menyiapkan obat-obatan dan mengirimkan dukungan berupa peralatan kebersihan.

Ayu mengucapkan rasa terima kasihnya kepada satuan petugas dan korwil Go-Jek. "Ini lebih dari perhatian keluarga kami sendiri. Terima kasih juga atas dukungan sembako yang diberikan hari ini. Semoga kita dapat terus diberikan kesehatan untuk memperlihatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Samarinda," ujarnya.

Selain administrasi Go-jek, kepedulian juga ditunjukkan oleh para kawan driver yang tergabung dalam komunitas driver Go-Jek di beberapa kota di Indonesia ibarat Makassar, Balikpapan dan Ambon. Komunitas-komunitas ini melaksanakan penggalangan dana selama beberapa ahad di jalan-jalan utama perkotaan.

Dalam keterangan yang sama, Anandita Danaatmadja selaku VP Regional Indonesia Bagian Timur Go-Jek mengaku besar hati terhadap jiwa sosial dan inisiatif yang tinggi untuk membantu dan peduli terhadap sesama termasuk korban tragedi di Samarinda.

"Kami melihat kawan kami selalu sigap tanpa pamrih untuk membantu korban bencana. Inilah yang menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi memperlihatkan pengaruh sosial bagi masyarakat bersama para kawan driver sebagai jantung dari ekosistem kami," ungkap Anandita.

Sumber detik.com
Lebih baru Lebih lama