Ojek Online di Surabaya Geruduk Kantor Aplikator, Tuntut Apa?Para driver online melaksanakan demo (Foto: Amir Baihaqi)

Surabaya -Massa ojek dan driver online se-Jatim yang tergabung dalam Frontal (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal) turun ke jalan. Mereka tiba menggeruduk kantor aplikator online mereka.

Salah satu ojek online (ojol) Indra Kurniawan (40) menyampaikan ada beberapa tuntutan yang ingin mereka ke kantor aplikator mereka. Salah satunya yaitu menuntut adaptasi tarif.


"Salah satunya tuntutan dari teman-teman ojek, kita minta perkilonya Rp 3.000. Kemudian dari pemerintah menunjukkan Rp 2.400," kata Indra kepada detikcom, Selasa (19/3/2019).

Dikatakan Indra, ada dua titik daerah yang akan didatangi oleh mereka yakni kantor Grab dan Gojek. Mereka mengaku akan memperjuangkan tuntutan mereka hingga dipenuhi.


"Kalau nggak ada tanggapan rencananya kita akan gelar tenda di depan kantor," tegas Indra.

Dari pantauan detikcom di lapangan, kantor Grab yang ada di Klampis tampak tutup dan dijaga puluhan polisi. Usai menggelar agresi di kantor Grab, mereka lalu bergerak ke kantor Gojek di Ngagel.

Sumber detik.com
Lebih baru Lebih lama