Marah Tak Ditemui Perwakilan Gojek, Massa Ojek Online Bakar KerandaMassa ojek online mengkremasi keranda (Foto: Amir Baihaqi)

Surabaya -Dari kantor Grab di daerah Klampis, massa ojek online bergeser ke kantor Gojek di Jalan Ngagel Selatan. Kantor Gojek sendiri dijaga ketat baik dari pihak keamanan kantor maupun dari kepolisian.

Massa ojek online meminta biar ditemui perwakilan dari Gojek. Namun tak ada satupun yang menemui. Kesal lantaran tidak ada perwakilan aplikator yang keluar, massa melampiaskannya dengan mengkremasi sebuah keranda di depan gerbang kantor Gojek.

Polisi sempat melarang pembakaran itu, namun massa terlihat tak mengacuhkan ajakan polisi. Massa akibatnya tetap mengkremasi keranda yang di dalamnya telah diberi dua ban karet.


"Ayo matikan, aku perintahkan matikan. Tolong ambil apar matikan itu," kata Wakpolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata, Selasa (18/3/2019).

Tak perlu waktu usang petugas, beberapa petugas lalu dari dalam kantor Gojek lalu membawa alat pemadam ringan (apar) dan mematikan api.

Puas berunjuk rasa dan berorasi hampir selama sekitar 1 jam, massa lalu kembali bergerak meninggalkan kantor Gojek dengan tertib.


"Ayo teman-teman kita bergerak lagi. Kita kini ke Gedung Grahadi," kata salah satu orator di atas kendaraan beroda empat komando.

Aksi ratusan ojek online ini menciptakan Jalan Ngagel Selatan macet total. Hal itu disebabkan ribuan ojek online dan driver online yang tergabung dalam Frontal (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal) menyerbu kantor Gojek.

Dari pantauan detikcom di lapangan, akhir penumpukan massa dan kendaraan di Jalan Ngagel Selatan, beberapa jalan menyerupai Jalan Ngagel, Pucang, dan Gubeng juga mencicipi kemacetan.

Sumber detik.com
Lebih baru Lebih lama