Foto: Prima Fauzi/DetikcomJakarta -Go-Jek umumkan peningkatan keamanan bagi kawan pengemudi dan penumpangnya dengan menyediakan ambulance 24 jam. Selain itu Go-Jek juga rutin mengadakan training Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi kawan driver-nya.
Aksi atau acara tersebut dilaksanakan Go-Jek berkolaborasi dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Dinas Kesehatan Kota Bandung, sebagai kota pertama dalam mengedukasi komunitas kawan driver mengenai langkah sempurna P3K.
"Ambulance Go-Jek ini dilengkapi dengan alat penunjang P3K dan didukung oleh tenaga medis yang siap melayani 24 jam, sebagai upaya untuk memaksimalkan santunan pertama dikala keadaan darurat di jalan raya," kata VP Regional Go-Jek Jawa Barat dan Banten, Becquini Akbar dalam keterangannya, Jumat (29/3/2019).
Hal itulah yang menurutnya menjadi perhatian Go-Jek sebagai penyedia layanan ride-hailing, dengan menggandeng sejumlah institusi atau forum untuk memberdayakan kawan driver Go-Jek dalam acara ini.
"Go-Jek Bandung meluncurkan ambulance untuk membantu komunitas Unit Reaksi Cepat (URC), menangani luka ringan dan luka sedang di kawasan insiden kecelakaan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan ambulance yang dioperasikan dilengkapi dengan tim medis dan pengemudi tersertifikasi, yang siap menawarkan pengobatan dan melayani pengantaran korban ke rumah sakit dikala terjadi kecelakaan kemudian lintas atau kondisi darurat lainnya.
Setelah Bandung, berdasarkan Becquini layanan serupa akan segera merambah kota-kota lainnya di Indonesia.
Ia menambahkan, tidak hanya aktif dikala insiden darurat, Go-Jek juga senantiasa mengunjungi basecamp-basecamp kawan driver di Bandung untuk melaksanakan investigasi kesehatan supaya para kawan driver dapat optimal dalam mencari nafkah untuk keluarganya.
Sumber detik.com