
Jakarta -Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperlihatkan Kebohongan Award Awal Tahun 2019 kepada Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Andi Arief. Ketiga nama itu dituduh PSI sudah menciptakan kebohongan pada awal tahun 2019.
"PSI menciptakan sebuah award kebohongan alasannya yaitu selama ini awal tahun gres sudah terjadi tsunami kebohongan," kata Ketua DPP PSI Tsamara Amany dalam jumpa pers di Basecamp DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim No 194, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).
Kepada capres nomor urut 02 Prabowo, Tsamara menuding Ketum Gerindra tersebut sudah menciptakan kebohongan mengenai selang basuh darah untuk pasien sudah digunakan 40 kali di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Tapi pihak RSCM sudah membantah pernyataan Prabowo tersebut.
Untuk cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, dikatakan Tsamara sudah melaksanakan kebohongan mengenai Tol Cipali dibangun tanpa utang. Ternyata berdasarkan Tsamara, pembangunan Tol Cipali yang dilakukan perusahaan Sandiaga ada derma bank.
"Kebohongan hakiki di awal tahun gres kepada Sandiaga sebagai cawapres atas prestasi tol tanpa utang. Tol Cipali dibangun tanpa utang ternayata ada derma dari bank," tutur dia.
Selain itu, Tsamara menyampaikan ada penghargaan kebohongan juga diberikan kepada politikus Partai Demokrat yang tergabung dalam koalisi Prabowo-Sandi, Andi Arief. Wasekjen Partai Demokrat itu disebut beliau melaksanakan kebohongan gosip 7 kontainer surat bunyi yang sudah tercoblos.
"Timses BPN terhalusinasi kepada Andi Arief membuatkan 7 kontainer surat bunyi sudah tercoblos. KPU sudah cek ternyata tidak benar dan sudah dilaporkan. Pak Andi seharusnya menunjukan dan tidak mau, ternyata ini cuma halusinasi," kata Tsamara.
Piagam dan piala penghargaan tersebut akan dikirim pribadi memakai Gojek. Dua kendaraan Gojek sudah terlihat berada di depan kantor DPP PSI. Dua pengendara tersebut akan mengantar penghargaan itu ke Jalan Kertanegara dan Jalan Proklamasi.
Saksikan juga video 'Prabowo Sebut Selang Cuci Darah Digunakan 40 Kali, Ini Penjelasan RSCM':
Sumber detik.com