Usai Grab, Giliran Kantor Go-Jek Didemo DriverDemo driver online di kantor Go-Jek Foto: Yuni Ayu Amida/detikcom

Jakarta -Massa driver online pagi ini melaksanakan demonstasi di depan kantor Go-Jek di Blok M, Jakarta Selatan. Ratusan polisi melaksanakan penjagaan di lokasi.

Pantauan detikcom massa mendatangi kantor Go-Jek Indonesia di Pasaraya Blok M, Jalan Iskandarsyah II, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018) pukul 10.40 WIB. Ratusan polisi sudah berjaga di lokasi melaksanakan pengamanan.

Massa berdemo di bab belakang gedung Pasaraya Blok M di Jalan Iskandarsyah II. Massa membawa aneka macam atribut demonstrasi menyerupai bendera dan spanduk.

Usai Grab, Giliran Kantor Go-Jek Didemo DriverSpanduk yang dibawa massa Foto: Yuni Ayu Amida/detikcom

Lewat pengeras bunyi dari kendaraan beroda empat komando, orator memberikan tuntutannya. Ada sejumlah poin yang jadi tuntutan mereka. Di antaranya, menolak aplikasi menjadi perusahaan transportasi, serta setop eksploitasi kawan pengemudi online.


Tuntutan tersebut sama menyerupai tuntutan yang disampaikan mereka saat berdemo di kantor Grab di Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/9) lalu. Massa memprotes selama ini disebut sebagai kawan oleh Go-Jek maupun Grab tapi tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan kebijakan, termasuk soal penentuan tarif.

Demo driver online di kantor Go-JekDemo driver online di kantor Go-Jek Foto: Yuni Ayu Amida/detikcom

Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono tampak di lokasi ikut melaksanakan pengamanan. Dia menyebut ada 300 orang personel yang dilibatkan melaksanakan pengamanan.

"Ada 300 personel untuk pengamanan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Kebayoran Baru. Pengamanan tetap dari polres yang mengendalikan, kita minta BKO dari Polda, Brimob dan lainnya. kompi 2 SSK dari pemberian dari Polda, dua kompi lah," katanya.


AKBP Budi mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pengamanan hingga massa bubar. Dia juga meminta semoga para pendemo tidak mengganggu kenyamanan warga, termasuk kelancaran arus kemudian lintas.

"Yang niscaya kita fokus pengamanan di depan gedung sendiri jika nanti pedemonya tiba menutup jalan dan sebagainya, kota rekayasa, sementara kita fokus pada pengamanan gedung kita arahkan semoga tidak menggangu jalannya arus lalin. Silakan bagi pengunjuk rasa untuk mengaspirasi suaranya yang niscaya jangan mengganggu kenyamanan warga baik itu lalin maupun kenyamanan lainnya," ujarnya.




Tonton juga 'Ricuh, Massa Driver Taksi Online Bentrok dengan Polisi!':

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com
Lebih baru Lebih lama