
Jakarta -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan aspirasi untuk open suspend dari Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Semua duduk kasus secara menyeluruh sudah dirinci satu per satu.
"Kita sudah mengantisipasi semenjak awal, artinya apa, kita menginventarisir semua orang, termasuk penumpang dan termasuk pengemudi," kata Budi di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), Curug, Banten, Minggu 918/11/2018).
Sebelumnya, Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) menggelar agresi 13.11 pada Selasa (13/11) kemarin untuk menagih kesepakatan tiga aplikator terhadap tuntutan mereka sebelumnya. Ada 9 poin yang ditagih oleh Aliando kepada para aplikator, di antaranya yakni open suspend tanpa syarat, hapus praktik kewajiban berbadan hukum, santunan training dan hapus praktik kepingan PPH dan lain sebagainya di seluruh kantor OPS Gojek dan Grab.
Budi menyoroti kedua belah pihak, baik pihak aplikator/operator maupun pihak pengemudi ojek daring. Menurutnya, pihak operator diminta melaksanakan perbaikan. Budi juga meminta biar para pengemudi tidak terlalu blak-blakan dalam memberikan aspirasinya.
"Kita ingin, bekerjsama understanding (kesepahaman) itu ada. Tapi memang sepertinya ada operator yang ingin spekulasi, melaksanakan sesuatu yang tidak disepakati. Oleh karenanya, aku mengimbau operator harus melaksanakan perbaikan. Terus pengemudi juga aku minta jangan frontal begitu," tutur Budi.
Sumber detik.com